12 Penemuan Kecil Yang Mengubah Dunia
- Home / Berita Artikel / Articles / 12 Penemuan Kecil Yang Mengubah Dunia
Kita sering merasa bahwa apa yang kita lakukan begitu kecil dan tidak berarti, terutama jika dibandingkan dengan penemuan-penemuan skala besar yang sepertinya tidak akan mungkin bisa kita capai. Tetapi jangan pernah patah semangat. Ternyata ada banyak hal-hal kecil yang sering tidak diperhatikan yang membuat hidup kita lebih baik.
Berikut adalah 12 penemuan kecil yang sudah mengubah dunia menjadi apa yang kita kenal hari ini.
1. Lakban
Pada awalnya, lakban diciptakan ketika perang dunia ke 2 oleh peneliti di Johnson & Johnson untuk membantu tenaga militer membawa peralatan dan amunisi di garis depan.
Setelah perang selesai, banyak dari para tentara ini yang beralih profesi dan bekerja di konstruksi Mereka merekomendasikan lakban ini sebagai pita perekat serbaguna. Warnanya kemudian disesuaikan menjadi warna perak sehingga sama dengan warna pita perekat pada umumnya.
Saat ini lakban merupakan salah satu benda yang paling umum ditemukan dimana-mana sehingga sulit membayangkan kehidupan tanpa dia.
2. Keripik Kentang
Jika ada kontes mengenai camilan apa yang paling banyak disukai oleh orang-orang di dunia, mungkin keripik kentang merupakan salah satu pemenangnya.
Keripik kentang diciptakan pada tahun 1853 oleh seorang koki di New York yang bernama George Crum. Ketika itu, salah seorang pelanggannya terus menerus mengajukan komplain terhadap kentang gorengnya yang lembek. Dari sinilah muncul ide untuk mengiris kentang tipis dan menggorengnya.
Kita semua tahu kelanjutan ceritanya.
3. Paku
Benda kecil dan penting ini digunakan setiap hari oleh manusia untuk berbagai hal mulai dari menggantung foto sampai membangun rumah dan berbagai pekerjaan konstruksi lainnya.
Agak sulit dipercaya bahwa paku sudah digunakan sejak 3400 SM. Ada pola geometri tertentu yang digunakan sehingga dia bisa menyatukan benda-benda yang keras seperti papan dengan papan, papan dengan tembok, dan lain sebagainya. Dan sejak awal tahun 1900-an, sebagian besar paku sudah terbuat dari logam.
4. Post-It Notes
Ini adalah contoh bagaimana suatu ketidaksengajaan bisa membuat revolusi di dunia. Post-It Notes berawal dari penemuan seorang ahli kimia bernama Spencer Silver yang bekerja untuk perusahaan perekat 3M.
Ia menciptakan perekat yang tidak terlalu lekat yang bisa digunakan untuk menempelkan sesuatu yang ringan seperti kertas dan melepasnya tanpa merusak permukaan atau juga merobek kertas tersebut.
Produk tersebut tidak laku dijual.
Tetapi kemudian rekan kerja Silver yang bernama Art Fry mendapatkan ide untuk membuat pembatas buku menggunakan penemuan tersebut. Maka lahirlah Post-It Notes.
5. Paperclip
Hampir semua penemuan hebat muncul dari sebuah kebutuhan. Hal itu juga terjadi pada seorang pria bernama Samuel Fay yang hidup di tahun 1800-an. Ketika itu dia sedang berusaha menempelkan selembar tiket pada kain. Ia tidak ingin merusak kain tersebut sehingga ia tidak bisa menggunakan jarum.
Maka ia mengambil sebatang kabel bekas yang agak tebal dan membuat bentuk abjad x menggunakan batang kabel tersebut. Kemudian ia menggunakan versi paling awal dari paperclip itu untuk menjepit dan menempelkan tiket dan kain tadi.
6. Karet Gelang
Satu lagi benda yang tidak terlalu kita pedulikan (sampai kita membutuhkannya), tapi berguna dan menjadi salah satu benda yang wajib ada di setiap rumah.
Pada tahun 1923, William H. Spencer memperoleh ban dalam karet dari Goodyear dan memotong karet-karet tersebut di basement rumahnya dengan tangan. Di tempat itu nantinya akan berdiri perusahaan besar Alliance Rubber Company yang salah satu produknya adalah karet gelang. Karet gelang pertama kali dipatenkan di Inggris tanggal 17 Maret 1845 oleh seseorang bernama Stephen Ferry.
7. Pengokot (Stapler)
Selain kertas dan alat tulis, benda apa lagi yang pasti ada di semua kantor? Tentu saja stapler.
Menurut catatan sejarah, stapler berasal dari abad ke 18 Prancis. Pada awalnya stapler dibuat dengan tangan untuk Raja Louis XIV. Kata stapler itu sendiri muncul pertama kali di iklan dalam majalah American Munseys di tahun 1901 untuk menyebutkan alat dari logam tipis yang bisa menyatukan kertas.
8. Microchip
Pada awalnya bernama sirkuit terpadu (Integrated Circuit - IC) lalu seiring dengan berkembangnya teknologi dan terus menciutnya ukuran benda ini, pada akhirnya dia lebih populer dengan sebutan microchip. Dia membawa manusia dari 7 mil per jam untuk melewati ladang menjadi 70 mil per jam melintasi angkasa dalam waktu kurang dari 50 tahun.
Microchip muncul pertama kali di tahun 1959 dan merupakan buah pemikiran dua ilmuwan yang secara terpisah mencari jawaban untuk masalah yang sama. Sekarang semua peralatan elektronik modern dari kepala charger sampai satelit ruang angkasa bekerja dengan memanfaatkan kumpulan komponen yang tidak lebih besar daripada kuku jari bayi.
9. Guitar PickUp
Konser musik pada masa lalu selalu mengandalkan akustik ruangan supaya suara instrumen bisa mencapai kursi paling belakang. Begitu juga alat musik, tanpa bantuan akustik dari badannya, suaranya mungkin tidak akan terdengar. Meskipun prinsip pickup sudah ada sejak sebelumnya, tetapi dunia musik berubah sejak 1924 ketika seorang teknisi dari Gibson bernama Lloyd Loar mendesain pickup untuk gitar.
Alat yang memanfaatkan prinsip hukum Faraday ini memanfaatkan magnet yang dililit kabel untuk menangkap vibrasi dari senar. Vibrasi ini akan diubah menjadi arus listrik bolak balik yang bisa diteruskan lewat kabel ke amplifier dan diubah menjadi suara oleh speaker.
Pemanfaatan pickup untuk gitar semakin berkembang dengan munculnya gitar tipis dan padat oleh Leo Fender. Gitar yang bernama Fender Telecaster ini adalah pelopor gitar listrik modern.
Salah satu keunggulan gitar pickup yang membuatnya populer adalah hasil suaranya yang bisa diubah dengan menambahkan efek, distorsi, loop, reverb, dan lain-lain.
10. Laser
Untuk orang awam, laser identik dengan senjata perang di film yang menembakkan sinar mematikan berwarna merah. Tetapi penggunaannya jauh lebih luas daripada materi cerita sci-fi.
Nama yang sebetulnya adalah akronim dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation merupakan karya Theodore H. Maiman pada tahun 1960. Ia mengkonstruksikan alat yang bisa menghasilkan sinar yang terkonsentrasi pada satu garis tipis itu berdasarkan teori beberapa ilmuwan lain termasuk Albert Einstein.
Sekaran laser sudah diaplikasikan pada banyak peralatan termasuk media optik laser kelas I) sampai pada mesin-mesin industri berat dan pertunjukan lampu (laser kelas IV).
11. Kartu Memory Flash
Kira-kira 45 tahun yang lalu, kapasitas data terbesar yang bisa disimpan di penyimpanan data portable bernama floppy disk 8 inci adalah kurang dari 80 kilobyte. Dan beberapa tahun sebelumnya, data disimpan pada kartu-kartu berlubang bernama punch card dan harus dibaca menggunakan komputer sebesar lapangan bola.
Hari ini, siapapun bisa membeli flash drive dengan kapasitas 1 Terabyte atau lebih. Tanpa perlu menjelaskan cara kerja flash drive, kita semua tahu bahwa semua peralatan elektronik modern seperti jam tangan pintar sampai server di awan memanfaatkan teknologi penyimpanan data itu.
Dengan menggunakan perbandingan ukuran fisik dan besar data yang bisa disimpan, flash drive yang tersedia hari ini bisa menyimpan hampir 16 milyar kali lipat data dibandingkan floppy disk.
12. Internet
Sebelum ada yang berargumen bahwa internet bukanlah penemuan kecil, kita akan sepakat untuk melihat internet dari sudut pandang lain: beratnya.
Seorang YouTuber bernama VSauce mengajukan pertanyaan: seberapa beratkah seluruh data yang ada di internet hari ini? Kita tidak akan membahas mengenai cara perhitungannya secara mendetail, tetapi itu melibatkan jumlah daya listrik, massa elektron, dan jumlah elektron.
Hasilnya: berat 8 milyar elektron yang membentuk internet yang berisi semua file teks, gambar, video, dan suara yang berukuran 5 juta terabyte informasi, hanyalah 50 gram.
Dan massa semuanya: 0.2 per sejuta ons.
Seberapa Kecil Kontribusi Anda Untuk Dunia?
Apapun jawaban Anda, tidak masalah. Karena semua kontribusi, besar dan kecil, tetap akan membawa perubahan pada dunia.
Jangan pernah berhenti berkarya. Karena untuk mencapai sesuatu yang luar biasa besar, meskipun pada awalnya terlihat tidak masuk akal, dimulai dari hal-hal kecil.